Kekuatan Alutsista (Alat Utama
Sistem Senjata) TNI-AD saat ini semakin kuat khususnya bagi Korps Kavaleri
TNI-AD. Mengapa demikian? Karena baru baru saja yaitu pada tahun 2013 kemarin
TNI-AD mendapat dukungan sebanyak 61 unit MBT (Main Battle Tank) Leopard tipe
revolution, 42 MBT Leopard 2A4.
Untuk sementara baru 2 unit MBT
leopard saja yang tiba di Indonesia tepatnya Sabtu malam (21/9/2013) lalu, Karena
tank Leopard merupakan alat utama persenjataan strategis, maka proses bongkar
muat rahasia dan tertutup. diangkut menggunakan kapal Isolde dari Rheinmetal
Industries di Jerman. Pembelian main battle tank atau tank kelas berat pernah
memicu perdebatan antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan DPR hingga
berbulan-bulan. Banyak kalangan menilai tank Leopard tidak sesuai dengan medan
geografis di Indonesia. Selain bobotnya yang berat (sekitar 62 ton), ancaman
terhadap Indonesia dinilai belum perlu dihadapi dengan main battle tank.

Berikut Spesifikasi dari Tank
Leopard :
- Berat : 62,3 ton
- Panjang : 997 m
- Lebar : 375 m
- Tinggi : 30 m
- Awak : 4 Orang
- Tempur : Komposit generasi ke-3; termasuk baja yang diperkeras, tungsten dan plastic filler dengan komponen keramik.
- Senjata Utama : Meriam tank Rheinmetall kaliber 120 mm L44 atau L55; berisi 42 peluru.
- Jenis Mesin : Mesin diesel twin turbo V12 MTU MB 873 Ka-501 berpendingin air 1.500 PS (1,479 hp, 1,103 kW) pada 2600 rpm.
- Daya kuda/ton : Templat:Convert/PS/t.
- Transmisi : Renk HSWL 354.
- Suspensi : Torsion bar.
- Kapasitas tangki : 1.200 Liter.
- Daya jelajah : 550 km (340 mil) (bahan bakar internal).
- Kecepatan : 72 km/j (45 mph).
0 on: "Tank Leopard Perkuat TNI-AD"
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.