Sejak saat diluncurkannya game yang bernama Pokemon Go ini para gamers berbondong-bondong banyak yang men download dan memainkan game tersebut. Namun sejak hari Sabtu kemarin (16/7) game Pokemon Go ini tidak bisa dibuka.Akibat kejadian tersebut banyak pengguna game ini melaporkan bahwa mereka sulit login dan tidak bisa membuka game tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut ada grup/komunitas peretas yang mengklaim bertanggungjawab atas kejadian ini.
Seperti yang dilansir oleh media online inggris Independent memberitakan bahwa Sebuah grup hacker bernama PoodleCorp mengaku sebagai pihak yang bertanggungjawab atas masalah server yang dialami Pokemon GO. Diduga mereka menggunakan teknik DDOS (Denial Distributed Of Service).
"Kami hanya mengadakan tes kecil untuk menguji keamanan Pokemon GO. Kami akan melancarkan aksi yang lebih besar," sebut salah satu cuitan PoodleCorp di Twitter.
Metode serangan DDOS ialah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang Hacker dengan cara mengirimkan permintaan paket-paket data yang sangat besar/banyak pada sebuah server sehingga server tersebut over load memory dan stack/down.
Sedangkan komunitas PoodleCorp sendiri merupakan pelaku peretasan terhadap beberapa akun media sosial milik artis-artis YouTube yang terjadi beberapa hari yang lalu. Jadi bukan hanya server Pokemon GO saja yang telah diserang oleh komunitas peretas ini.
#ref-menu